Monday, 28 January 2013

Madre

Madre. Apa yang ada di pikiran kalian jika aku menulis satu kata "Madre"? Apakah sebuah Novel karya penulis wanita paling berpengaruh, Dee Lestari kah? Ya, aku mengenal kata "Madre" memang dari novel yang ditulisnya. Namun di sini, aku tidak akan bercerita tentang Novel apik tersebut. melainkan aku akan bercerita tentang Ibu. Ya "Madre" dalam Bahasa Spanyol berarti "Ibu".

Ibuku lahir 42 tahun yang lalu. Entah dari mana aku harus memulai ceritaku tentang wanita yang sangat menginspirasiku ini. Yang jelas, setiap gerak-geriknya, setiap tatap matanya, dan setian tutur bahasanya menyimpan banyak cerita.

Ia seperti tak mengenal lelah. Bahkan rasa-rasanya ia sangat asing dengan kata lelah. Seperti tak pernah bertemu. Tak pernah bertatap sapa. Pun tak pernah ada dalam kamus kehidupannya. Mungkin bisa diibaratkan bahwa ia membenci lelah.

Entah. Sudah berapa rupiah yang ia keluarkan untuk membiayai hidupku sepanjang 19 tahun ini. Aku tak hanya mengganggapnya seorang Ibu, tapi sekaligus Ayah, meski kenyataannya aku juga punya Ayah. Namun rasa-rasanya ibuku lebih cocok memikul dua posisi tersebut. Ya, itulah yang aku rasakan selama hidup.

Kurasa aku tak perlu bercerita banyak tentang Ayahku, hanya Ibuku saja.

Yang jelas. Ibuku adalah wanita yang banyak menginspirasiku. Dalam hal apapun. Termasuk menulis.



Didedikasikan untuk Madre-ku satu-satunya.
Rini Sulastri.
Aku sangat menyayangimu.


Share:

0 comments: