Friday, 19 July 2019

Memeluk Kenyataan

kepada yang hatinya pernah murka,
ijinkan jiwamu menjadi penyembuh, hingga waras dan kembali utuh.
yang tak adil di masa lalu,
yang tak sesuai ingin di masa dulu,
yang belum sejalan dengan rencana-rencana,
biarkan tetap ada,
untuk tinggal hingga tanggal.
jangan jatuhkan air matamu sia-sia,
ia berharga, beri ruang pada masa penuh suka cita.
tak ada yang sulit dari merelakan sakit.
jiwamu akan biru jika kenyataan kau peluk berpadu.
kau berharga.
kau berharga.
kau berharga.
peluklah hidupmu mesra.
tak ada yang berhak melepasnya,
kecuali kebebalanmu akan abadinya luka.

Semarang, 24 Mei 2019.
Share:

0 comments: