Thursday, 28 January 2016

Matimu-Matimuda

Pelurunya tepat di dada sebelah kiriku
Suaranya menggelegar
Gempar
Terdengar hingga ke seberang pintu
Namun anehnya yang mati ia sendiri
Kulihat tak ada darah mengucur
Tak ada sayat terukur
Senjata pun masih rapih dalam genggamnya
Ia mengerang
Aku sanksi
Tetapi
Ini bukan mimpi
Dan aku tidak sedang mengajak diskusi
Kini, matanya tertutup perlahan
Ia mati
Aku sanksi lagi
Tetapi, lagi-lagi
Ini bukan mimpi
Dan aku tidak sedang mengajak diskusi
Ia benar-benar mati oleh senapan
Senapan bayangan
Kenangan


Gg. Kenanga 21 Desember 2015.
Share:

0 comments: