Perempuan dan Suara yang Tak Didengar
Saban malam,
seorang perempuan kehilangan dirinya
ia menangis
ia mendengar
ia berbicara
sendiri
Ingatannya menakut-nakuti masa depan
ia makan kekhawatiran setiap hari
pikirannya adalah senapan,
dengan menarik pelatuk, ia ingin hilang
tanpa air mata, rasa sakit, dan pundak.
ia tumbuh dewasa dengan teriakan di pikiran
Lalu hidupnya hanya sebatas, "mungkin besok aku mati."
Tapi ia tak pernah mati,
ingatannya terus hidup
mengkristal
mendendam
perjalanan panjangnya mengusir takut
adalah perjalanan seumur hidup
sampai ia berani
dan orang-orang mendengar suaranya.
Maret 2020
0 comments:
Post a Comment