Aku terpejam sebab bimbang
Kutampung derau yang perlahan mendesau
Kini, nafasku ikut bimbang
Pelan, kubuka kelopak yang melalau
Ada relang yang membuat senyumku mengembang
Bahwa di persimpangan sana
Ribuan tangan senantiasa ada
Menjemput aku
Yang tengah abu-abu
Aku kini biru
Semarang, 12 Agustus 2017
Bahwa hidup adalah tentang pemakluman-pemakluman Tuhan.
0 comments:
Post a Comment