Mereka hidup di jaman yang serbaterbalik.
Sedangka saya, hidup di jaman ketika berbagi bahagia malah dibilang pamer.
Begini,
Sepaham saya, predikat pamer muncul ketika seseorang merasa tak senang akan kebahagiaan seseorang yang lain. Dan untuk menutupi rasa iri mereka, maka mereka menyematkan predikat pamer kepada mereka yang senang berbagi bahagia.
Berbagi bahagia yang saya maksud di sini adalah berbagi dalam arti yang sebenarnya tanpa melebih-lebihkan cerita yang ada.
Maka, jangan heran ketika tak ada yang mau mendengar sengsaramu ketika kau pun enggan membagi bahagiamu.
Bijaklah dalam berbagi.
Bijaklah dalam menerima.
Bijaksana.
Bijaksini.
Semarang, 17 Januari 2016
"People nowadays,
don't know the true meaning of friendship and loyalty."
-unknown
-unknown
2 comments:
Sukakkk. Setuju pol sama Agnaita Resla ��
*kecupkecupppp :-*
Post a Comment