Di dua belas pagi,
Kubangunkan kau lewat kejutan
yang itu lagi-itu lagi,
Sambil terus mengucap semoga,
Kau meniup lilin muram di hidupmu yang terang,
Tak perlu lilin,
Tak perlu nasi kuning,
Sebab aku masih bisa mengucap semoga,
Untukmu yang lebih dewasa dan memesona.
30/09/17
Berbahagialah, sebab 30 September tak hanya milik G30S/PKI.
Kubangunkan kau lewat kejutan
yang itu lagi-itu lagi,
Sambil terus mengucap semoga,
Kau meniup lilin muram di hidupmu yang terang,
Tak perlu lilin,
Tak perlu nasi kuning,
Sebab aku masih bisa mengucap semoga,
Untukmu yang lebih dewasa dan memesona.
30/09/17
Berbahagialah, sebab 30 September tak hanya milik G30S/PKI.