Tak perlu susah payah membuktikan bahwa
kita tidak salah, karena Tuhan sendirilah yang akan bekerja tanpa perintah.
Kita hanya butuh melihat apa yang perlu dilihat, mendengar apa yang perlu
didengar. Tak perlu muluk-muluk. Tak perlu terlalu sibuk mencari siapa yang
salah, tapi cobalah untuk menengok secelah, bagian mana dari diri kita yang masih
harus diubah, bahkan dibedah.
Ada yang bilang bahwa Tuhan sudah tahu
apa yang kita inginkan, kita butuhkan, tanpa perlu kita meminta. Tetapi
bagaimana bisa dikabulkan jika meminta saja tidak? Hidup bukan sekadar tentang
bagaimana kita bisa bertahan, tetapi juga tentang bagaimana kita tetap bisa
mempertahankan suatu pertahanan meski orang lain mencoba menghancuran,
meruntuhkan, merubuhkan.
Begitulah
cara Tuhan bekerja, memberi cobaan yang semakin berat, dengan tujuan agar kita
menjadi lebih kuat.
Tuhan memberi kita pelajaran melalui
berbagai jalan. Hidup yang sedang berjalan, misalnya. Hidup bukanlah bangun
ruang yang hanya mempunyai jumlah sisi kurang dari enam. Hidup adalah labirin;
di antara jutaan beban, Tuhan telah menyiapkan milyaran sisi, di mana kita
diharuskan mencari jalan keluar dengan cara kita sendiri. Tuhan tidak pernah
berbalik memunggungi kita. Tuhan tidak pernah berlari meninggalkan kita. Tuhan
tidak pernah tidak adil.
Hidup
akan menjadi berbeda ketika kita mengubah sudut pandang kita.
Gunung Pati, 10 November 2014, 10:31 pm
Renung dari palung relung terdalam.
0 comments:
Post a Comment